Kamis, 24 Juli 2014

Aku yang diam-diam mengagumimu


.
     Hai, Salam kenal. Mungkin kamu tak mengenalku. Aku adalah salah satu dari sekian ribu followersmu. Awalnya, aku tak begitu tertarik untuk mengenalmu dan bahkan untuk mengagumimu. Tapi ketika rasa penasaran yang terus menggangguku, akhirnya kuputuskan untuk mengenalimu lebih jauh lagi. Kamu, seorang pria yang kekagumi lewat akun twitterku. Eh, maaf sebelumnya aku tak pandai membuat kata-kata yang indah seperti yang biasa kamu buat ditwitter. Aku pun tak sepandai Dwitasari, seorang penulis terkenal yang juga handal dalam membuat untaian kata-kata indah versinya. Aku hanya seorang gadis biasa yang baru belajar menulis. Iyaa, dari kecil impianku ingin menjadi seorang penulis terkenal. Tapi sampai saat ini, impian itu belum berhasil kuwujudkan.

     Aku sering meretweet atau memfavoritkan tweet-tweetmu. Aku sering sekali berkhayal kapan aku bisa bertemu langsung denganmu.  Iya, aku sering berkhayal tentang hal itu. Aku yang diam-diam mengagumimu tanpa berani menceritakan pada teman-teman atau bahkan pada dirimu. Aku hanya ingin memendam perasaan kagum ini seorang diri. Aku tak mau berbagi atau pun menceritakannya dengan orang lain. Biarlah hanya aku dan Tuhan yang tau. Dan seketika galauku sirna saat membaca tweet-tweetmu yang sangat memotivasi setiap orang yang membacanya, termasuk aku.

       Sudah seharian ini, aku tak melihat tweet-tweetmu. Kemana kamu?? Mungkinkah kamu sedang sakit?? Atau mungkin kamu sibuk dengan kuliahmu??? Begitu banyak pertanyaan yang ada dibenakku. Hingga pada suatu malam, pertanyaan itu akhirnya terjawabkan. Iya pada malam itu, kamu menulis tweet yang berbeda dari tweet-tweetmu yang sebelumnya. Kelihatannya kamu marah karena seseorang telah berhasil membajak akun twittermu. Aku hanya bisa tersenyum membaca tweetmu itu. Kasihan kamu, yang sabar yaa, ucapku kemudian.

   Entah sampai kapan aku mampu bertahan seperti ini. Mengagumimu dari kejauhan padahal kita tak pernah bertemu dan kamu pun tak mengenalku. Aku selalu berdoa, semoga kamu selalu dalam lindungan Allah dan tetap menciptakan karya tulisan indah yang memotivasi hidup orang lain, termasuk hidupku.


                                                            Dari seseorang yang selalu mengagumimu.