Jumat, 10 Oktober 2014

Si penulis pemula yang butuh penerbit



Menjadi seorang penulis yang hebat dan terkenal, siapa yang gak mau? Kalo aku sih, mau banget. Tapi masalahnya, sampai saat ini, aku belum bisa mewujudkan impianku itu. Ada beberapa cerpen yang telah kubuat, tapi cerpen-cerpen itu hanya bisa kupostkan diblog pribadiku, tanpa bisa kuterbitkan. Penyebabnya apa? Yaa, jelas karena aku gak bisa menerbitkan kumpulan cerpen-cerpenku itu, alias gak ada penerbit yang mau menerbitkannya.
Dulu, aku pernah mencoba mengirimkan naskah cerpenku kesalah satu penerbit, tapi sayang, cerpenku tidak kunjung diterbitkan. Iya, aku tahu, cerpenku masih terlalu jelek untuk diterbitkan dan dibaca oleh masyarakat luas. Tapi setidaknya, berilah kesempatan cerpenku untuk terbit. Dengan begitu, aku pasti akan lebih bersemangat untuk menulis cerpen-cerpen yang lain, atau bahkan menulis novel. Setelah kejadian cerpenku tidak diterbitkan, aku jadi malas mengirimkan cerpenku kepenerbit yang lain. Buat apa juga? Toh, ujung-ujungnya, bakalan ditolak alias gak diterbitkan! Dulunya kupikir, mendapatkan penerbit itu mudah. Namun, pikiranku salah, ternyata penerbit itu sangat sulit untuk didapatkan.
Aku sering iri dengan penulis-penulis muda yang telah berhasil menerbitkan beberapa novelnya. Dwitasari, misalnya. Dia memang seorang penulis muda yang hebat. Kuakui, memang banyak orang yang mahir dalam bidang menulis, tapi sedikit dari mereka yang bisa menerbitkan tulisan mereka itu, seperti aku contohnya.
Tapi, suatu ketika, aku tidak sengaja membaca artikel yang dibagikan salah seorang temanku tentang penerbit indie seperti Rasibook yang tidak menolak Naskah. Aku mulai penasaran dan mencoba untuk mencari tahu tentang Penerbit Rasibook. Setelah kubaca isi blog tentang penerbit tersebut, ternyata memang benar. Penerbit Rasibook hadir sebagai penerbit yang tidak menolak naskah (Self Publishing atau bisa disebut juga penerbit indie). Selama naskah kita bermanfaat, asalkan naskah anda tidak mengandung penghinaan, SARA, dan hal-hal lain yang yang tidak melanggar norma-norma dan syarat-syarat. Maka naskah kita layak diterbitkan dengan cepat, dengan biaya murah hingga GRATIS oleh Penerbit Rasibook. Hebat bukan!
Menjadi penulis memang gak mudah. Tapi dengan usaha, doa, dan niat yang baik, Insya Allah, suatu saat pasti akan terwujud kok. Aku seorang penulis pemula yang butuh penerbit. Aku berharap Penerbit Rasibook, mau berbaik hati menerbitkan tulisanku jika aku mengirimkannya. Hihi, semoga saja. Aamiin.

2 komentar:

  1. Tulisan yang menarik. Silahkan berkunjung dan tuliskan komentar juga di tulisan sy ya di http://suitincase.blogspot.com/2014/10/semua-dimulai-dari-satu-cerita.html. Terima kasih :).

    BalasHapus
  2. saya penulis pemula juga nih... background music blognya keren

    Kunjungan balik dong

    BalasHapus