Minggu, 28 September 2014

Jangan buat aku menunggu.

Pagi ini, seperti biasa, aku memperhatikanmu dari kejauhan. Memastikan bahwa pagi ini kamu baik-baik saja. Sudah lama aku melakukan rutinitas ini, sayangnya kamu terlalu sibuk dan mungkin terlalu cuek sehingga tak melihat aku ada disini, tidak menyadari kehadiranku yang selalu setia menemani perjalanan hidupmu. Aahh, tak apalah. Setidaknya, kamu baik-baik saja pagi ini. :")

Kamu, sosok yang telah berhasil membuatku jatuh cinta lagi. Sosok yang selalu membuatku termotivasi untuk menjadi seorang penulis yang hebat dan terkenal. Sosok yang menjadi sumber senyumanku. Sosok yang paling bisa membuatku salah tingkah setiap membaca pesan singkatmu. Sosok yang selalu aku harapkan untuk menjadi pasangan hidupku. Kamu adalah segalanya untukku. Namun, apakah aku juga menjadi segalanya untukmu? Iya, aku tahu. Aku tidak akan mungkin bisa memilikimu. Aku selalu sadar diri, aku hanyalah gadis biasa yang selalu berjuang untuk mendapatkan cintamu. Aku hanya bisa menjaga dan melindungimu melalui doa yang senantiasa kupanjatkan kepada Sang Pencipta.

Pagi ini, kulihat kamu begitu bersemangat. Ada apa? Apa mungkin karena dia? Iya, pasti karena dia. Terkadang aku iri dengan dia yang kamu cintai. Dia begitu beruntung bisa mendapatkan perhatianmu. Sedangkan aku? Aku harus menunggu, menunggu dan terus menunggu untuk mendapatkan perhatianmu itu. Meski kamu tahu, bahwa dia yang kamu harapkan malah mengharapkan orang lain untuk menemani hari-harinya. Aahh, kasihan kamu. :")

Aku bernasib sama dengan dirimu. Memperjuangkan tapi tidak diperjuangkan! Seharusnya kamu tidak melakukan hal bodoh itu. Hal yang bisa saja membuat hatimu terluka. Biarkan aku saja yang melakukan hal bodoh itu. Karena aku tak suka jika harus melihatmu galau karena dia. Sadarlah, dia tidak mencintaimu. Dia mencintai orang lain! Maafkan untuk perkataanku,  tapi sungguh dia tidak mencintaimu!

Kau tahu? Ada seseorang yang sangat mengharapkanmu. Iya,   dia adalah orang yang selalu memperhatikanmu, dan selalu mengkhawatirkanmu. Dia selalu bermimpi untuk bisa memilikimu. Dan orang itu adalah aku. Kumohon, sadarlah sedikit! Jangan buat  aku menunggu terlalu lama seperti ini. Aku tahu, kamu tidak akan tega membuat seseorang menunggumu. Apalagi seorang gadis biasa yang selalu ada untukmu ini.  Aku tidak tahu, apakah aku akan sanggup untuk terus menunggu ataukah aku akan menyerah pada keadaan ini. Tapi sungguh, untuk saat ini aku masih ingin menunggumu. Aku ingin kau tahu tentang perasaan gadis biasa ini. Aku ingin kau memahami sedikit perjuanganku ini. Aku ingin kau merasakan tulusnya cintaku ini. Aku ingin kau datang dan menyambut cintaku ini. Sadarlah, untuk sekejap saja. Sadarlah, cinta! :")

Kini, aku hanya bisa menunggu, menunggu dan menunggu. Sampai  tiba saatnya nanti, kamu menyadari perasaanku ini. Karena kupercaya, semua akan indah pada waktunya. Semoga kamu segera tahu tentang perasaanku ini. Aku akan selalu mencintaimu~ :")


Tidak ada komentar:

Posting Komentar